Review Adreactor, Alternatif Google Adsense Yang Layak Anda Coba

Review Adreactor, Alternatif Google Adsense Yang Layak Anda Coba. Bagi anda yang sampai saat ini belum juga diterima oleh Simbah untuk menjadi publisher GA, tak usah patah arang dan berlarut dalam kesedihan. Cobalah alternatif Google Adsense yang sangat banyak di luar sana, yang terkadang hasilnya malah lebih bagus dibandingkan dengan Google Adsense. Salah satu alternatif GA yang saya coba adalah Adreactor.

Sekali lagi ingin saya katakan, bahwa memonetize blog tidak hanya dengan Google Adsense. Google Adsense bukanlah satu-satunya sumber dollar anda.

Cobalah iklan-iklan dari advertiser lain sehingga anda dapat menentukan mana yang paling tepat bagi blog anda.

Saya sendiri lebih cenderung menggunakan jaringan iklan dari luar dibandingkan dengan jaringan iklan lokal. Berkali-kali menggunakan iklan PPC lokal, hasilnya kurang memuaskan karena PPC lokal tidak bisa dijadikan sumber penghasilan jangka panjang.

Mayoritas iklan PPC lokal membayar publishernya berdasarkan Unik Klik. Jadi satu IP jika pernah mengklik iklan, klik selanjutnya tidak akan pernah dihitung lagi.

Makanya iklan PPC lokal sangat tidak bisa diandalkan untuk jangka panjang karena penghasilan lama kelamaan malah semakin menurun.

Tarif iklan PPC lokal juga biasanya lebih rendah dibandingkan dengan dari luar. Tidak harus PPC juga, saya malah lebih banyak menggunakan iklan jenis CPM.

Persyaratan Mendaftar Adreactor

Persyaratan menjadi publisher Adreactor sedikit lebih berat jika dibandingkan dengan RevenueHits. Traffik blog menjadi salah satu persyaratan yang ditentukan oleh Adreactor.

Jika anda ingin mencoba iklan dari Adreactor ini, berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh blog anda:

Traffik minimal 100.000 impresi per bulannya atau kira-kira 3.300 impresi per hari;
Konten yang unik (tapi faktanya tidak terlalu diperhatikan)
Desain blog profesional (tidak usah terlalu dipikirkan, desain blog saya dengan template gratisan juga masih diterima)
Nama Domain yang berkualitas tinggi.

Dari keempat persyaratan tersebut, berdasarkan pengalaman saya, yang paling dilihat adalah poin pertama, yaitu traffic blog. Oleh karena itu, bagi anda yang ingin mendaftar Adreactor, silakan penuhi dulu persyaratan traffic blog anda.

Selain persyaratan di atas, blog yang akan didaftarkan ke Adreactor juga dilarang:

Berisi konten pornografi dan sugestif.
Konten kekerasan
Konten Deceptive
Konten Illegal
Memasang terlalu banyak iklan di blog
Penempatan iklan di Bottom line yang buruk
Menyuruh untuk mengklik
Traffik lain selain dari traffik blog anda

Pembayaran dari Adreactor

Metode pembayaran dari Adreactor bisa dilakukan melalui Paypal atau melalui wire transfer. Bagi anda yang belum punya akun paypal silakan mendaftar akun Paypal.

Pembayaran dilakukan Net30, sama seperti Google Adsense dan RevenueHits.

Minimum payout untuk akun paypal sebesar $50 dan maksimal $500. Sedangkan untuk wire transfer minimum payout $500.

Jika penghasilan anda lebih dari $500, anda tidak bisa mencairkan penghasilan anda ke paypal. Payout untuk revenue lebih dari $500 hanya bisa dilakukan melalui wire transfer.

Cara Menghitung Penghasilan

Ada tiga metode yang digunakan oleh Adreactor untuk menghitung penghasilan anda yaitu CPM (bayaran per 1000 impresi), CPC (dibayar per klik) dan CPA (dibayar jika pengunjung mendaftar, install, membeli, atau aksi lainnya).

Jika pengunjung blog anda sama sekali tidak ada yang mengklik iklan atau melakukan aksi terhadap iklan, anda akan tetap dibayar oleh Adreactor dengan menggunakan basis CPM.

Ringkasan

Berikut ini adalah ringkasan Review Adreactor:

Persyaratan	Traffic minimal 100.000 per bulan
	Unique content
	professional design
	High quality domain name
Metode pembayaran	Paypal
Metode pembayaran	wire transfer
Minimum payout	Paypal: $50
Minimum payout	Wire transfer: $500
Lama Pembayaran	Net 30
Metode penghitungan penghasilan	CPM, CPC, dan CPA